CARA JACK WELCH MEMIMPIN PARA MANAJERNYA

Jack Welch telah mengajarkan Anda bagaimana memimpin sebuah organisasi, dengan sedikit mengelola dan banyak memimpin. 25 rahasia kepemimpinan yang terbagi dalam 4 tahapan adalah gaya kepemimpinan Jack Welch yang fenomenal. Organisasi yang dibangun haruslah menjadi pemenang atau buruknya berada pada posisi kedua terbaik, dan jika tidak mencapai hal itu, maka sebaiknya ditutup. Jack Welch telah mengajarkan sebuah paradigma untuk mengubah manajer menjadi pemimpin dengan program 7 poin mewujudkan manajemen melalui kepemimpinan.

1. Membangun Visi.

Pada saat Anda memimpin, maka yang paling utama ditanamkan adalah Visi yang ingin dicapai. Pastikan dan tetapkan Visi Tim Anda, dan bagilah dengan masing-masing anggota tim. Berbagi visi akan memperkuat keinginan bersama membangun keberhasilan. Bisnis tanpa adanya visi ibarat sebuah blue print yang menarik dipandang dan menakutkan jika dilakukan. Sebagai seorang pemimpin perusahaan Anda perlu mengaskan Visi dari Organisasi sebelum melangkah lebih jauh.

2. Mengubah Budaya.

Visi perlu dicapai dengan bersama, dari masing-masing individu mempunyai komitmen untuk melakukannya. Anda tidak mungkin melakukan semuanya sendiri tanpa daya ungkit dari tim Anda. Maka setelah dicanangkannya sebuah visi masa depan yang handal, selanjutnya Anda ajak dan ajarkan gerakan perubahan. Perubahan budaya sangat krusial dalam menjalankan visi, karena budaya adalah perilaku masing-masing individu dalam tim Anda.

3. Menyetarakan Organisasi.

Jack Welch berhasil dengan kepemimpinannya bersama General Electric, dan telah berhasil pula melakukan banyak perubahan, termasuk perubahan budaya perusahaan. Para manajer dibawahnya telah merasakan tangan dingin kepemimpinan Jack Welch yang fenomenal, dengan banyaknya perubahan struktur organisasi menjadi lebih ramping dan ringkas. Organisasi yang terlalu banyak lapisan ibarat lemak dalam daging, yang berpengaruh lebih dominan daripada rasa daging itu sendiri. Restrukturisasi bukan hal tabu dilakukan demi visi masa depan dan tumbuh kembang perusahaan dalam jangka panjang.

4. Menghapus Birokrasi.

Pemimpin bertugas untuk mengalokasikan sumber daya yang ada secara tepat dan optimal. Sebuah proses birokrasi yang cenderung menghambat perubahan ke arah perbaikan adalah salah satu target perubahan yang Anda harus lakukan. Jack Welch mengajarkan agar setiap orang mampu bekerja lebih baik dari hari kehari dan selalu siap turun tangan. Birokrasi bukanlah penyamarataan tugas dan tanggung jawab, dan Jack Welch dengan Kepemimpinannya berhasil melawan birokrasi tersebut.

5. Memberdayakan Orang.

Kemampuan banyak orang jika disatukan dalam sebuah sinergi tentu memberikan hasil lebih maksimal daripada dilakukan sendiri-sendiri. Inilah konsep berikutnya dari Jack Welch dalam mengajarkan kepemimpinan kepada para manajernya, yakni selalu berdayakan orang Anda dalam tugas dan wewenangnya. Pemberdayaan jauh lebih efektif daripada runtutan instruksi yang sangat administratif. Memberdayakan orang adalah proses delegasi tanggung jawab yang menjadikan masing-masing karyawan Anda sebagai bagian penting dalam organisasi.

6. Meningkatkan Kualitas.

Perubahan tidak terhindarkan pada era teknologi informasi yang sangat cepat. Perubahan hanya bisa dihadapi dengan siap melakukan perubahan itu sendiri. Perubahan yang Anda lakukan harus mengacu pada kualitas dibandingkan kuantitas. Utamakan kualitas dalam perubahan perbaikan Anda daripada kuantitas yang terkirim kepada pelanggan. Para manajer dilatih untuk selalu berpikir akan perubahan kearah yang lebih baik, khususnya kualitas pelayanan, kualitas produk, kualitas hubungan kerjasama dan lainnya. Meningkatkan Kualitas adalah salah satu poin program berikutnya dari Jack Welch dalam mengajarkan para manajernya dalam memimpin.

7. Menghilangkan Batasan.

Batasan ibarat Birokrasi yang menjadi penghalang dalam perjalanan sukses organisasi Anda. Batasan yang bersifat memperlambat proses perubahan kualitas perlu ditanggulangi lebih cepat. Pembukaan jaringan bisnis baru mungkin tidak perlu diundur karena target penjualan belum tercapai, sementara potensi pasar yang dapat diraih jauh lebih besar jika outlet berikutnya segera dibuka. Batasan lainnya seperti penambahan Man Power untuk daerah baru, yang sudah melalui feasibility study tidak perlu dipending karena tingkat produktivitas yang masih dibawah standar.

Jack Welch berhasil membangun manajemen melalui kepemimpinannya yang brilian, dimana hal itu bukan sesuatu yang wajar pada zamannya. Namun demikian kepemimpinan Jack Welch masih relevan dengan kondisi zaman milenium, era informasi yang sangat cepat dan perubahan teknologi yang radikal.