Ketika Anda
menjadi pemimpin tengah dan berhadapan dengan pemimpin atas yang tidak
efektif, selain ketegangan akan muncul fenomena lain yakni kefrustasian.
Inilah tantangan berikutnya sebagai pemimpin tengah yakni menjadi nilai tambah
bagi pemimpin, dan jika mereka tidak mau berubah segeralah ubah sikap Anda atau
ubah alamat kerja Anda.
Ada
beberapa jenis pemimpin yang tidak efektif sehingga Anda sebagai pemimpin
tengah tidak dapat optimal dalam kepemimpinan, dan hal ini dapat membuat
kefrustasian. Berikut beberapa contoh pemimpin atas yang tidak efektif
yang tetap harus Anda ikuti.
1.
Pemimpin yang Tidak Percaya Diri.
Pemimpin
ini berpikir bahwa yang utama adalah diri mereka sendiri, dan sebagai akibatnya
semua tindakan, informasi dan keputusan akan diletakkan pada sisi egosentris
mereka. Anggota tim yang berprestasi dan menonjol hanya akan mengganggu
mereka, dan jika ada tim yang melakukan pekerjaan dengan buruk, amarahnya
memuncak karena membuat tampilan mereka tampak buruk pula.
2.
Pemimpin Tanpa Visi.
Visi
adalah petunjuk dalam pencapaian tujuan dan impian Anda. Jika tidak
mempunyai visi yang jelas, maka yang Anda lakukan hanya menjadi sebuah wacana
dan rencana. Pemimpin tanpa visi membuat dua masalah bagi tim mereka,
pertama tidak adanya petunjuk atau inisiatif dalam bergerak maju dan kedua
tidak adanya gairah yang mereka pancarkan dan membuat suasana tidak kondusif
atau positif.
3.
Pemimpin yang Tidak Kompeten.
Pemimpin
yang tidak mempunyai kapasitas dalam pekerjaannya akan menjadikan banyak orang
frustasi. Pemimpin ini akan menjadi penutup bagi perkembangan organisasi
dan individu di dalamnya. Kepura-puraan selalu muncul dalam perilaku dan
sikap para pemimpin yang tidak kompeten, demi menjaga citra dan posisi mereka.
4.
Pemimpin Egois.
Pemimpin
yang mengutamakan kepentingan sendiri dan merugikan orang lain. Prinsip
seorang pemimpin egois adalah menang dan kalah, dan menjadikan sebuah
kemenangan sebagai tujuan akhirnya. Baginya kemenangan diri sendiri jauh
lebih penting daripada kemenangan tim atau organisasi. Pemimpin egois
tidak akan berbagi kepada tim mereka dan orang yang bekerja di bawahnya.
5.
Pemimpin Bunglon.
Pemimpin
yang tidak mempunyai ketegasan dalam sebuah permasalahan. Akan berakibat
dengan pengambilan keputusan yang salah. Bunglon adalah jenis hewan yang
mudah berubah dengan lingkungan, dan inilah ciri dari pemimpin bunglon, dimana
kondisi yang mendesaknya akan mengubah prinsip dan perilaku. Waktu dan
energi Anda akan terbuang percuma ketika mengikuti pemimpin tipe bunglon.
6.
Pemimpin Politis.
Keinginan
pribadi pemimpin menjadikan Anda hanya akan bergerak dengan kepentingan
politis, bukan visi dan misi bagi kemajuan organisasi. Pengambilan
keputusan pun akan terjebak pada kondisi lingkungan yang mudah berubah, dan
pengaruh emosional cukup memicu persoalan yang terjadi. Pemimpin politis
ingin selalu tampil di depan. Faktor ini cukup menjadikan frustasi
tersendiri bagi Anda sebagai Pemimpin Tengah.
7.
Pemimpin Pengendali.
Bagaimana
Anda dapat maju dalam sebuah program kerja jika pemimpin Anda selalu ingin
turut campur dalam segala tindakan yang dilakukan. Pemimpin Anda selalu
terlibat dengan manajemen mikro yang sangat mengganggu irama dan
performa yang telah direncanakan dengan baik. Pemimpin seperti ini
mempunyai dua hal permasalahan yang dihadapinya yakni, Kesempurnaan yang tidak
mungkin tercapai atau Ketidakpercayaan akan kinerja Tim dibandingkan mereka
sendiri. Hal ini berdampak bahwa kontribusi tim tidak sebanding dengan
kontribusi mereka, dan berakhir dengan tidak adanya tanggapan positif dari anak
buah.
Tantangan
Kefrustasian adalah salah satu pelatihan dan pembelajaran Anda sebagai pemimpin
sejati, pemimpin yang dapat berada pada posisi manapun, di depan, di belakang
ataupun di tengah. Pemimpin tengah adalah sejatinya pemimpin.
0 comments:
Post a Comment