PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Anda tentu setuju dengan istilah bahwa Sumber Daya Manusia adalah Aset Penting Perusahaan dalam Membangun Bisnisnya saat ini dan kedepan.  Namun sedikit perlu diketahui bahwa Sumber Daya yang bagaimana yang dapat menjadi Aset Penting, yakni Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya, bukan sekedar Jumlah Sumber Daya Manusia yang Banyak dan Lengkap, tanpa Kompetensi yang tepat dibidangnya. 

Sedemikian MBCfPE (Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence) menegaskan Jenis SDM yang berguna bagi Organisasi Anda.  Fokus SDM dalam MBCfPE adalah Bagaimana Organisasi Melibatkan, Mengelola dan Mengembangkan Karyawan untuk menggunakan secara penuh Potensi mereka sehingga selaras dengan VISI, MISI, Nilai-nilai, Strategi dan Action Plan Perusahaan secara keseluruhan atau utuh. 

Fokus SDM disini juga menguji kemampuan Manajemen dalam menilai Kapabilitas dan Kebutuhan karyawan akan Lingkungan Kerja yang Kondusif untuk mencapai Performa Tinggi.

Untuk mengembangkan SDM yang Kompeten dan Potensial maka Anda sebagai Wakil Manajemen perlu mengedepankan pendekatan ADLI (Approach, Deployment, Learning, Integration).  Konsep ini secara sederhana dapat dilihat berikut ini:

1. Approach (Pendekatan)

Pendekatan yang Efektif, Sistematik, dan bersifat Responsif (Tanggap) secara penuh terhadap semua persyaratan SDM.  Pendekatan dilakukan kepada masing-masing Unit Kerja sehingga akan mendapatkan Perhatian dan Kesempatan yang sama.

2. Deployment (Penyebaran)

Penyebaran berupa keterlibatan, Pengelolaan, Pengembangan SDM dan Penciptaan Lingkungan Kerja yang Kondusif dan disebarluaskan secara menyeluruh tanpa kelemahan atau kesenjangan di semua unit kerja.  Masing-masing Unit Kerja akan mendapatkan Konsep dan Target serta Prosedur yang sama antara satu dan lainnya.

3. Learning (Pembelajaran)

yakni Evaluasi Sistematik dan Peningkatan Kinerja SDM berdasarkan Fakta, dan Pembelajaran Organisasi menjadi alat kunci manajemen.  Perbaikan dan Inovasi didukung dengan analisa dan saling berbagi informasi atau praktek terbaik (Sharing) di seluruh organisasi.

4. Integration (Penyatuan)

merupakan pendekatan dengan memperhatikan kebutuhan organisasi dari kriteria lainnya.  Sehingga masing-masing unit organisasi akan mendapatkan kualitas yang sama dan merata.  Setelah itu masing-masing unit kerja akan saling memperkuat dan menyatukan Organisasi dalam sebuah Kekuatan Bersama.

Kriteria Utama dalam Fokus Sumber Daya Manusia adalah Lingkungan Tenaga Kerja (Workforce Environment) dan Keterlibatan Tenaga Kerja (Workforce Engagement).

Lingkungan Tenaga Kerja (Workforce Environment)

Mengelola Kapasitas dan Kapabilitas Tenaga Kerja sedemikian rupa agar mencapai Target Kinerja Organisasi. Memelihara Lingkungan Kerja yang Mendukung dan Memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Keterlibatan Tenaga Kerja (Workforce Engagement)

Melibatkan, Memberikan Kompensasi dan Penghargaan kepada Karyawan untuk mencapai Performa Tinggi, Mengembangkan Karyawan dan Pemimpin dalam Organisasi agar mencapai Kinerja Tinggi, Menilai Keterlibatan Karyawan dan Menggunakan Hasil Penilaian dalam Pencapaian Kinerja Maksimal.

Pengembangan Sumber Daya Manusia menurut Malcolm Baldrige Criteria adalah Bagaimana Anda sebagai Manajemen Perusahaan dapat Menjadikan Karyawan sebagai Aset Berharga dengan Pemberdayaan atau Pelibatan mereka dalam Pencapaian Kinerja dan Membangun Lingkungan Kerja yang Mendukung Performa Maksimal masing-masing Individu.  Pengembangan SDM cukup sederhana dimana Anda cukup memperhatikan masing-masing Individu yang ingin berkembang dan tumbuh dalam Organisasi.