FREE $25

Monday, October 28, 2013

TUJUAN KEPEMIMPINAN

“Saat saya mendapatkan posisi puncak, maka saya akan mulai memimpin”.  Inilah yang sering juga Anda jumpai dari banyak orang yang menganggap Pengertian Kepemimpinan dengan cara pandang yang keliru. Mitos Tujuan adalah Mitos berikutnya dari Kepemimpinan, setelah Mitos Posisi. Seorang pelari maraton tidak tiba-tiba muncul dalam sebuah perlombaan dan melakukannya, namun telah mempersiapkan diri, hari demi hari, waktu demi waktu. Mereka telah memulai pekerjaan rumah pada waktu lama sebelumnya, mencari tahu berbagai ulasan tentang perlombaan, waktu berlangsung, cuaca yang mungkin terjadi, kondisi lintasan yang dilalui dan lainnya.

Kepemimpinan sangat mirip dengan Persiapan Lomba Marathon, dimana Anda harus mempelajari banyak hal yang bisa dipelajari sebelumnya, bukan akan belajar setelah Anda berada pada posisinya.  Sungguh terlambat pada saat Anda diassign sebagai seorang Pemimpin, namun Anda baru akan belajar, dan sangat jarang Anda akan mendapatkan Posisi Pemimpin pada saat Anda belum belajar sedikit pun tentang Kepemimpinan.  Bagaimana Kepemimpinan dapat Anda Pelajari sementara posisi tersebut masih jauh dari genggaman, adalah sebuah Usaha yang sangat membutuhkan Konsistensi dan Komitmen.

Kepemimpinan dipelajari dari Lapangan, dengan menerapkan Hukum Kepemimpinan sebaik mungkin dimanapun Anda berada, dan waktu akan membawa Anda pada Tanggung Jawab yang jauh lebih besar dan lebih banyak.

Kepemimpinan adalah proses belajar seumur hidup,dan tidak berhenti pada saat Anda mencapai posisi Pemimpin.  Ketika Posisi Anda masih rendah dan tanggung jawab kecil, maka inilah kesempatan melatih Ketrampilan Kepemimpinan Anda, Proses Pembuatan dan Pengambilan Keputusan, dan Keberanian mengambil Risiko. Dengan demikian Anda dapat menerima ketika terjadi kegagalan dan kesalahan, dan mudah dalam mengatasi proses perbaikannya, sementara jika terjadi kesalahan pada saat Anda berada di posisi puncak, Kredibilitas dan Nama Baik Anda akan rusak dan Organisasi akan dirugikan.

Maka bagaimana Anda dapat menjadi Pribadi yang diinginkan?

1.  Terapkan Pemikiran.
Berpikir sebagai pemimpin tidak harus menunggu menjadi pemimpin terlebih dahulu, namun latihlah pikiran dan mindset Anda sedini mungkin dan sesegera mungkin.  Berpikirlah bagai seorang Pemimpin maka Anda hanya menunggu waktu membawa Anda kepada posisi itu.

2.  Pelajari Ketrampilan.
Jika Anda mempelajari Ketrampilan seorang Pemimpin, maka pada saat kondisi dan situasi membawa Anda pada posisi seorang Pemimpin, Anda hanya akan menjalani perilaku yang sudah biasa dilakukan.  Anda tidak akan bersusah payah melakukan Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi, jika sudah terbiasa melakukannya pada masa lalu.

3.  Kembangkan Kebiasaaan.
Setelah Berpikir dan Melatih Ketrampilan, selanjutnya Anda lakukan atau praktekkan setiap waktu, sehingga makin berkembang perilaku dan sikap tersebut sebagai kebiasaan.  Ketika Kesempatan tersebut tiba, maka tidak ada kata terlambat menghadapinya.

Jika Anda ingin menjadi seorang Pemimpin Sukses, belajarlah untuk memimpin sebelum Anda memegang posisi Kepemimpinan.  Mitos Tujuan adalah Mitos Kepemimpinan yang masih dominan diterima kebanyakan orang.  Kepemimpinan adalah proses belajar setiap waktu dan berkelangsungan, lakukan waktu demi waktu sehingga pada saat harinya tiba Anda akan siap sebagai seorang pemimpin.




7.  Menjalin Komunikasi.
Mungkin Anda bertemu secara reguler dengan Atasan, yakni pada saat penilaian atau review program.  Kenapa Anda tidak menjalin Komunikasi sejak awal, dengan menyapa terlebih dahulu, bertanya hal yang kurang dipahami dan lainnya.  Bukalah Komunikasi Anda secara langsung dengan Atasan, dan ini menjadi sebuah nilai tambah bagi Pengembangan Karir Anda kelak.

8.  Tanggapan Positif.
Bos Anda adalah Manusia yang juga butuh pengakuan dan apresiasi, sehingga sedikit ucapan selamat pada saat sebuah keberhasilan proyek tentu akan mengangkat harkat dan martabatnya.  Jangan ragu memberikan tanggapan positif terhadap proyek yang berhasil launching atau roll out.

9.  Menjadi Problem Solver.
Atasan sangat Apresiatif dengan Tim yang mempunya Inisiatif dalam Penyelesaian Masalah, dari beberapa kemungkinan solusi yang ada, Anda maju dengan beberapa alasan dan pilihan terbaik untuk mencapai hasil optimum.

10.  Tanggung Jawab.
Entah karena Anda terlambat atau program kerja yang terbengkalai, maka jangan pernah sekali-kali melimpahkan kesalahan kepada rekan Anda, karena dengan demikian Penilaian Atasan akan negatif terhadap perilaku dan sikap tersebut.  Akui dengan Jujur dan Berani bahwa Anda bertanggung jawab dengan kesalahan yang terjadi dan siap untuk memperbaikinya.

Pengembangan Karir ternyata selain harus melalui beberapa Proses dan Prosedur yang Tampak, seperti Tes Kepribadian, Tes Kemampuan Umum dan Dasar, Tes Wawancara dan lainnya, ternyata dibalik itu semua Atasan Anda melihat hari demi hari perilaku dan sikap Anda dalam Bekerja, secara Individu ataupun secara Tim.


0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...