Sulit mungkin jika kita mengira-ngira
apa yang tengah dipikirkan orang lain, terhadap Perilaku dan Tingkah Pola atau
Tindak Tanduk Anda, yang bersifat Pribadi ataupun Profesi. Melihat
kondisi ini maka Anda sebagai Seorang Profesional Sejati perlu untuk selalu
Mawas Diri, tidak terlalu over reacting atau passive. Jadilah Pribadi
yang sewajarnya saja, terlebih dengan budaya Indonesia yang masih cukup
mendukung adat ketimuran. Atasan pun tentu tidak selalu berdiam diri atau
bahkan tutup mata dengan Tingkah dan Perilaku Anda yang tidak tampak, dan
mereka pun tidak akan mengungkapkannya secara langsung, namun menjadi sebuah
Penilaian tersendiri terhadap Pribadi Anda. Maka perlu disikapi dengan
Bijaksana mengenai Dunia Kerja saat ini, baik dalam perilaku Dunia Maya atau
Dunia Nyata.
Apa
sajakah yang dapat menjadi Penilaian seorang Atasan kepada Bawahannya tanpa
melakukan Pernyataan Lisan secara Langsung?. Menurut Womandays, berikut
beberapa hal yang dilakukan Atasan Anda tanpa berucap:
1.
Kegiatan di Luar Jam Kerja.
Dunia
Kerja saat ini sudah majemuk dengan banyaknya generasi muda dan generasi
sebelumnya yang berkolaborasi. Namun demikian Atasan Anda tetap akan
memberikan sebuah Penilaian terhadap Kegiatan Anda diluar jam kerja.
Tulisan Anda dalam media sosial dapat saja berpengaruh terhadap si Bos, ataupun
aktivitas lainnya. Jadilah pribadi yang selalu siap dengan tindak tanduk,
di dalam atau di luar kantor.
2.
Cara Penyelesaian Tugas.
Assignment
Anda adalah menyelesaikan Tugas secara Efektif dan Efisien, namun demikian
Perilaku dan Sikap Anda sebagai Profesional yang akan melibatkan orang
lain dalam sebuah pekerjaan tentu menjadi performance appraisal
tersendiri. Apakah Anda cenderung memaksa anggota tim lainnya dalam
bekerja, ataukah Anda mengandalkan rekan kerja dalam penyelesaian tugas.
Atasan tetap dapat melihat perilaku soft skill ini.
3.
Berani Bicara.
Bicaralah
ketika Anda Benar dan tidak melanggar aturan atau prosedur. Atasan cukup
senang dengan anak buah yang Terbuka dan Berani pada saat harus berkata,
dibandingkan menggerutu dikemudian hari karena tidak mampu berkata
langsung. Atasan pun tidak terlalu suka dengan Bawahan yang jaim pada
saat bekerja, terlepas mereka malu atau enggan berbicara.
4.
Inisiatif Bertanya.
Malu
bertanya maka sesat di jalan, ini adalah peribahasa yang masih relevan dengan
kondisi apapun saat sekarang. Mungkin dunia teknologi informasi sudah
membuka banyak pintu pengetahuan dan wawasan. Namun demikian, urusan
pekerjaan yang bersifat Proses dan Prosedur alangkah baiknya Anda bertanya,
daripada menjawab dan berlaku salah pada akhirnya. Bertanya membuat
Atasan melihat bahwa Anda adalah Pribadi yang Proaktif dengan
mempunyai Inisiatif untuk Memulai dan Menyelesaikan Pekerjaan secara benar.
5.
Memberikan Laporan.
Laporan
mungkin tidak selalu diperlukan oleh Atasan Anda, namun dengan memberikan
Laporan akan perkembangan proyek, tentu menjadi pembuka Komunikasi Anda kepada
Atasan lebih intens. Terlebih pada saat Program Kerja telah usai dan
berhasil, maka Laporan Akhir adalah sebuah Pencapaian yang harus
disampaikan.
6.
Berpakaian Tepat.
Tampilah
secara Representatif, Rapi dan Bersih. Ini merupakan Etika Normal yang
berlaku umum, dan menjadi salah satu alternatif Atasan dalam memilih kandidat
untuk Promosi.
7.
Menjalin Komunikasi.
Mungkin
Anda bertemu secara reguler dengan Atasan, yakni pada saat penilaian atau
review program. Kenapa Anda tidak menjalin Komunikasi sejak awal, dengan
menyapa terlebih dahulu, bertanya hal yang kurang dipahami dan lainnya.
Bukalah Komunikasi Anda secara langsung dengan Atasan, dan ini menjadi sebuah
nilai tambah bagi Pengembangan Karir Anda kelak.
8.
Tanggapan Positif.
Bos
Anda adalah Manusia yang juga butuh pengakuan dan apresiasi, sehingga sedikit
ucapan selamat pada saat sebuah keberhasilan proyek tentu akan mengangkat
harkat dan martabatnya. Jangan ragu memberikan tanggapan positif terhadap
proyek yang berhasil launching atau roll out.
9.
Menjadi Problem Solver.
Atasan
sangat Apresiatif dengan Tim yang mempunya Inisiatif dalam Penyelesaian
Masalah, dari beberapa kemungkinan solusi yang ada, Anda maju dengan beberapa
alasan dan pilihan terbaik untuk mencapai hasil optimum.
10.
Tanggung Jawab.
Entah
karena Anda terlambat atau program kerja yang terbengkalai, maka jangan pernah
sekali-kali melimpahkan kesalahan kepada rekan Anda, karena dengan demikian
Penilaian Atasan akan negatif terhadap perilaku dan sikap tersebut. Akui
dengan Jujur dan Berani bahwa Anda bertanggung jawab dengan kesalahan yang
terjadi dan siap untuk memperbaikinya.
Pengembangan
Karir ternyata selain harus melalui beberapa Proses dan Prosedur yang
Tampak, seperti Tes Kepribadian, Tes Kemampuan Umum dan Dasar, Tes Wawancara
dan lainnya, ternyata dibalik itu semua Atasan Anda melihat hari demi hari
perilaku dan sikap Anda dalam Bekerja, secara Individu ataupun secara Tim.
0 comments:
Post a Comment