Judul yang aneh tetapi
memiliki banyak arti untuk di renungkan. Seringkali kita manusia takut akan
melakukan kesalahan baik itu kecil ataupun besar. Takut karena ketahuan orang
lain atau takut karena dosa/karma yang akan kita alami di lain waktu. Lantas apa
makna dari kata-kata diatas “Jangan Takut Pada Kesalahan”, makna yang tersirat
tidak lain adalah mengajarkan kita sebagai manusia untuk belajar dan memahami
kesalahan atas apa apa yang telah kita perbuat. Memang aneh secara analogi
manusia normal , bagaimana bisa kita diharuskan untuk berbuat kesalahan
terlebih dahulu untuk menemukan pelajaran atau makna hidup di dalam kandungan
kesalahan yang telah kita perbuat. Patut di garis bawahi disini, yang dimaksud
penulis kali ini adalah orang-orang yang masih mencari identitas dirinya. Mereka
yang masih bingung akan jati dirinya sebagai manusia, dan bagaimana bisa berguna
untuk orang lain di sekitarnya.
Pencarian identitas diri oleh
sebagian orang memang suatu hal yang begitu penting untuk di gali oleh orang itu
sendiri, semakin orang itu menggali lebih dalam identitas diri yang dimilikinya
maka semakin banyak pula pelajaran atau makna hidup yang bisa di dapat.
Kebanyakan memang harus melalui berbagai hal baik ataupun hal tidak baik /
tercela. Banyak sekali potret orang di kehidupan kita yang semacam
ini.
Ada sebagia orang yang mencari jati
dirinya lewat hal-hal yang berbau tidak baik, misalkan pencuri,perampok,korupsi
dan lain sebagainya. Mereka-mereka masih ber proses untuk menuju manusia yang
berguna, hanya saja jalan yang mereka pilih berbeda dengan sebagian orang yang
memilih jalan baik untuk kehidupannya. Mereka merasa dengan melalakukan hal
semacam itu akan merasa puas dan berhak memiliki apapun di sekelilingnya atau
bahkan menyalahgunakan hak-hak yang dimiliknya. Memang benar untuk saat ini
orang orang seperti itu menang dengan keadaan seperti itu, tetapi ingat manusia
mempunyai titik kejenuhan yang berbeda. Sebagai kodrat manusia yang diciptakan
Allah SWT, manusia diberikan titik kejenuhan dimana manusia tersebut akan
merasakan kebosanan untuk melakukan atau mencoba hal seperti yang dulu mereka
lakukan. Nah celah disini ini, yang dimaksud oleh penulis. Manusia setelah
mengalami massa
kejenuhan yang luar biasa pada hhidupnya tidak lain akan berhenti dan ber taubat
dari hal hal kesalahan yang mereka lakukan dulunya.
Dari kesalahan yang dilakukan di
masa lalunya, orang-orang seperti ini bisa belajar dan mendapatkan makna hidup
dari proses yang dilaluinya. Dengan ber proses itu secara tidak langsung akan
mendapatkan semacam pencerahan entah dari mana asalnya. Sehingga endingnya orang
yang selalu berbuat kesalahan ini bisa berhenti melakukan kesalahan dan mencoba
menata hidupnya lebih baik untuk bisa berguna dalam dirinya sendiri atau orang
lain.
Kebayang kan, dari judul diatas
bisa ditarik makna tersirat dari apa apa yang ada dalam penjelasan di atas.
Jangan takut untuk berbuat kesalahan , tidak semua kesalahan berakibat fatal dan
menghancurkan hidup anda pada saat itu juga. Sang pencipta (Allah SWT / Tuhan )
tidak akan memberikan musibah dari masalah apa yang disebabkan manusia yang
diciptakannya melebihi kemampuan manusia itu melewatinya/menyelesaikannya. Bukan
berarti pula untuk menjadi orang yang baik dan berguna untuk orang lain harus di
dahului dengan hal-hal yang berbau hal-hal tidak baik . Ada kalanya kondisi diatas
tidak sesuai dengan manusianya sendiri. Jadi pintar-pintarlah membaca identitas
diri anda saat ini.
Perlu di garis bawahi untuk pembaca
sekalian, tidak ada manusia yang bisa lepas dari kesalahan. Sang Pencipta sudah
mendesain kita sebagai manusia untuk mendapatkan dan menyelesaikan masalah yang
di hadapi dalam hidup kita. Jadi penulis rasa benar-benar saja kalau berbicara
judul yang dibuat di artikel ini. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa lepas
dari kesalahan dan masalah dalam hidupnya, imposible kalau ada manusia di jagat
ini yang merasa benar dan tidak pernah melakukan kesalahan sedikit
pun.
Sekarang logika berpikir anda
masing-masing kita balik, bagaimana anda-anda bisa mendapatkan pelajaran dari
suatu permasalahan yang terjadi jika anda sendiri tidak pernah melakukan
kesalahan dalam hidupnya. Maka jangan sekali-sekali pula men cemooh orang yang
melakukan kesalahan itu, mungkin saja mereka dalam ber proses menuju kebaikan.
Bisa jadi seperti itu juga, tetapi perlu dilihat juga karakteristik dari
masing-masing orang tersebut. Kalau anda rasa orang ini hanya mempermainkan anda
untuk mengambil sesuatu yang anda miliki , cobalah untuk melawan orang-orang
seperti ini dengan segala daya dan upaya. Karena apa? Orang-orang seperti ini
tidak tahu berterimah kasih / bersyukur kepada Sang Pencipta Nya, orang-orang
yang hanya bisa mempermainkan oran lain hanya bisa menjadi orang yang berguna
mulai hidup sampai matinya. Karena mereka tidak mau ber proses mencari jati
dirinya, dan mengambil makna atau pelajaran yang ada dari sisi lain
kehidupannya. Entah kapan orang seperti ini akan mengerti
?
Terakhir sebagai penutup dari
penulis, ada satu kalimat motivasi untuk pembaca
sekalian
Ada dua cara untuk mencapai sukses
hidupmu yaitu kenali diri sendiri dan mengambil inisiatif dan membuat komitmen
untuk berubah ke jalan yang baik
0 comments:
Post a Comment