FREE $25

Thursday, November 8, 2012

JANGAN TAKUT PADA KESALAHAN

Judul yang aneh tetapi memiliki banyak arti untuk di renungkan. Seringkali kita manusia takut akan melakukan kesalahan baik itu kecil ataupun besar. Takut karena ketahuan orang lain atau takut karena dosa/karma yang akan kita alami di lain waktu. Lantas apa makna dari kata-kata diatas “Jangan Takut Pada Kesalahan”, makna yang tersirat tidak lain adalah mengajarkan kita sebagai manusia untuk belajar dan memahami kesalahan atas apa apa yang telah kita perbuat. Memang aneh secara analogi manusia normal , bagaimana bisa  kita diharuskan untuk berbuat kesalahan terlebih dahulu untuk menemukan pelajaran atau makna hidup di dalam kandungan kesalahan yang telah kita perbuat. Patut di garis bawahi disini, yang dimaksud penulis kali ini adalah orang-orang yang masih mencari identitas dirinya. Mereka yang masih bingung akan jati dirinya sebagai manusia, dan bagaimana bisa berguna untuk orang lain di sekitarnya.

Pencarian identitas diri oleh sebagian orang memang suatu hal yang begitu penting untuk di gali oleh orang itu sendiri, semakin orang itu menggali lebih dalam identitas diri yang dimilikinya maka semakin banyak pula pelajaran atau makna hidup yang bisa di dapat. Kebanyakan memang harus melalui berbagai hal baik ataupun hal tidak baik / tercela. Banyak sekali potret orang di kehidupan kita yang semacam ini.

Ada sebagia orang yang mencari jati dirinya lewat hal-hal yang berbau tidak baik, misalkan pencuri,perampok,korupsi dan lain sebagainya. Mereka-mereka masih ber proses untuk menuju manusia yang berguna, hanya saja jalan yang mereka pilih berbeda dengan sebagian orang yang memilih jalan baik untuk kehidupannya. Mereka merasa dengan melalakukan hal semacam itu akan merasa puas dan berhak memiliki apapun di sekelilingnya atau bahkan menyalahgunakan hak-hak yang dimiliknya. Memang benar untuk saat ini orang orang seperti itu menang dengan keadaan seperti itu, tetapi ingat manusia mempunyai titik kejenuhan yang berbeda. Sebagai kodrat manusia yang diciptakan Allah SWT, manusia diberikan titik kejenuhan dimana manusia tersebut akan merasakan kebosanan untuk melakukan atau mencoba hal seperti yang dulu mereka lakukan. Nah celah disini ini, yang dimaksud oleh penulis. Manusia setelah mengalami massa kejenuhan yang luar biasa pada hhidupnya tidak lain akan berhenti dan ber taubat dari hal hal kesalahan yang mereka lakukan dulunya.

Dari kesalahan yang dilakukan di masa lalunya, orang-orang seperti ini bisa belajar dan mendapatkan makna hidup dari proses yang dilaluinya. Dengan ber proses itu secara tidak langsung akan mendapatkan semacam pencerahan entah dari mana asalnya. Sehingga endingnya orang yang selalu berbuat kesalahan ini bisa berhenti melakukan kesalahan dan mencoba menata hidupnya lebih baik untuk bisa berguna dalam dirinya sendiri atau orang lain.

Kebayang kan, dari judul diatas bisa ditarik makna tersirat dari apa apa yang ada dalam penjelasan di atas. Jangan takut untuk berbuat kesalahan , tidak semua kesalahan berakibat fatal dan menghancurkan hidup anda pada saat itu juga. Sang pencipta (Allah SWT / Tuhan ) tidak akan memberikan musibah dari masalah apa yang disebabkan manusia yang diciptakannya melebihi kemampuan manusia itu melewatinya/menyelesaikannya. Bukan berarti pula untuk menjadi orang yang baik dan berguna untuk orang lain harus di dahului dengan hal-hal yang berbau hal-hal tidak baik . Ada kalanya kondisi diatas tidak sesuai dengan manusianya sendiri. Jadi pintar-pintarlah membaca identitas diri anda saat ini.

Perlu di garis bawahi untuk pembaca sekalian, tidak ada manusia yang bisa lepas dari kesalahan. Sang Pencipta sudah mendesain kita sebagai manusia untuk mendapatkan dan menyelesaikan masalah yang di hadapi dalam hidup kita. Jadi penulis rasa benar-benar saja kalau berbicara judul yang dibuat di artikel ini. Tidak ada manusia di dunia ini yang bisa lepas dari kesalahan dan masalah dalam hidupnya, imposible kalau ada manusia di jagat ini yang merasa benar dan tidak pernah melakukan kesalahan sedikit pun.

Sekarang logika  berpikir anda masing-masing kita balik, bagaimana anda-anda bisa mendapatkan pelajaran dari suatu permasalahan yang terjadi jika anda sendiri tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya. Maka jangan sekali-sekali pula men cemooh orang yang melakukan kesalahan itu, mungkin saja mereka dalam ber proses menuju kebaikan. Bisa jadi seperti itu juga, tetapi perlu dilihat juga karakteristik dari masing-masing orang tersebut. Kalau anda rasa orang ini hanya mempermainkan anda untuk mengambil sesuatu yang anda miliki , cobalah untuk melawan orang-orang seperti ini dengan segala daya dan upaya. Karena apa? Orang-orang seperti ini tidak tahu berterimah kasih / bersyukur kepada Sang Pencipta Nya, orang-orang yang hanya bisa mempermainkan oran lain hanya bisa menjadi orang yang berguna mulai hidup sampai matinya. Karena mereka tidak mau ber proses mencari jati dirinya, dan mengambil makna atau pelajaran yang ada dari sisi lain kehidupannya. Entah kapan orang seperti ini akan mengerti ?

Terakhir sebagai penutup dari penulis, ada satu kalimat motivasi untuk pembaca sekalian 

Ada dua cara untuk mencapai sukses hidupmu yaitu kenali diri sendiri dan mengambil inisiatif dan membuat komitmen untuk berubah ke jalan yang baik

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...