Pertempuran Okehazama adalah salah satu pertempuran besar di masa shogun Jepang.
Pertempuran itu antara pasukan Imagawa Yoshimoto dengan pasukan Oda Nobunaga.
Pertempuran ini menjadi dianggap besar karena pada pertempuran ini pasukan
Imagawa Yoshimoto yang berjumlah sekitar 35.000 pasukan, berhasil dikalahkan
oleh pasukan Oda Nobunaga yang berjumlah hanya sekitar sepersepuluh nya.
Pertempuran ini sekaligus menjadi salah satu bukti kepintaran dan kharisma Oda
Nobunaga sebagai salah satu pemimpin besar di Jepang pada masa
shogun.
Konon pada saat pertempuran itu, Oda Nobunaga sempat berbicara didepan para jendral nya yang isi nya kurang lebih seperti ini :
"Imagawa mempunyai 40.000 pasukan menyerbu tempat ini? Saya tidak percaya itu. Imagawa hanya punya 35.000 pasukan. Ya, jumlah nya masih sangat banyak. Jadi, Sado, kamu ingin saya menyerah? Bagaimana bila saya menyerah? Apakah kita akan puas mengakhiri hidup dengan cara seperti itu? Atau kita bertahan seperti usul Katsuie? Bagaimana bila kita tinggal bertahan dalam kastil ini dan mengunci nya sambil menunggu Imagawa kehilangan ambisi nya untuk menyerang kita dan pulang? Kita mungkin bisa memperpanjang hidup kita selama 5-10 hari ke depan, tetapi tetap kita tidak bisa bertahan. Kita sudah berada dalam jurang yang terdalam. Tetapi nasib kita bisa berubah, saya yakin kita bisa menang. Memang perjuangannya tidak akan mudah, tetapi saya beritahu kalian, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan saya tidak bisa melewatkannya. Apakah kalian sungguh-sungguh ingin menghabiskan seumur hidup kalian hanya untuk berdoa berharap panjang umur? Kita dilahirkan untuk menuju ke kematian, kita semua termasuk saya, karena itu kenapa mesti takut akan kematian? Siapa yang bersama saya, ayo maju berperang besok. Siapa saja yang takut untuk maju, duduk lah disini sebagai penonton dan lihatlah saya memenangkan pertempuran itu."
Sejarah kemudian mencatat, pasukan Oda Nobunaga berhasil menang dan bahkan Imagawa Yoshimoto terbunuh pada pertempuran itu.
Konon pada saat pertempuran itu, Oda Nobunaga sempat berbicara didepan para jendral nya yang isi nya kurang lebih seperti ini :
"Imagawa mempunyai 40.000 pasukan menyerbu tempat ini? Saya tidak percaya itu. Imagawa hanya punya 35.000 pasukan. Ya, jumlah nya masih sangat banyak. Jadi, Sado, kamu ingin saya menyerah? Bagaimana bila saya menyerah? Apakah kita akan puas mengakhiri hidup dengan cara seperti itu? Atau kita bertahan seperti usul Katsuie? Bagaimana bila kita tinggal bertahan dalam kastil ini dan mengunci nya sambil menunggu Imagawa kehilangan ambisi nya untuk menyerang kita dan pulang? Kita mungkin bisa memperpanjang hidup kita selama 5-10 hari ke depan, tetapi tetap kita tidak bisa bertahan. Kita sudah berada dalam jurang yang terdalam. Tetapi nasib kita bisa berubah, saya yakin kita bisa menang. Memang perjuangannya tidak akan mudah, tetapi saya beritahu kalian, ini adalah kesempatan sekali seumur hidup dan saya tidak bisa melewatkannya. Apakah kalian sungguh-sungguh ingin menghabiskan seumur hidup kalian hanya untuk berdoa berharap panjang umur? Kita dilahirkan untuk menuju ke kematian, kita semua termasuk saya, karena itu kenapa mesti takut akan kematian? Siapa yang bersama saya, ayo maju berperang besok. Siapa saja yang takut untuk maju, duduk lah disini sebagai penonton dan lihatlah saya memenangkan pertempuran itu."
Sejarah kemudian mencatat, pasukan Oda Nobunaga berhasil menang dan bahkan Imagawa Yoshimoto terbunuh pada pertempuran itu.
Pesan motivasi
:
Hidup ini adalah seperti Rekening
Penampungan (kata orang akunting), Spool (kata orang IT), Ember (kata ibu rumah
tangga), kita akan hilang dari tempat-tempat itu satu per satu… lalu apakah kita
hanya menunggu giliran? waktu menunggu yang diberikan gunakanlah untuk melakukan
suatu proses, journey, adventure, love, yang berguna untuk diri sendiri dan
orang lain.. so selalulah terus berani mencoba dan melakukan hal-hal yang ingin
kita lakukan… karena orang yang merugi adalah orang yang menjalani hidupnya
hanya sebagai penonton….
0 comments:
Post a Comment