Di
awal abad 21 ini, sedikit-banyak masyarakat yang menyadari akan pentingnya
berbisnis. Karena bisnis merupakan ‘kendaraan’ tercepat untuk mencapai
kebebasan finansial dan waktu. Maka tak heran jika banyak orang yang
berbondong-bondong untuk terjun ke dunia bisnis. Dari dunia bisnis, muncullah
tokoh-tokoh entrepreneur yang sukses dengan bisnisnya. Mas Mono dengan bisnis
Ayam Bakar Mas Mono-nya, Hendi Setiono dengan Kebab Baba Rafi-nya, Ari Gunawan
dengan Ayam Bakar Ciamik-nya, Ippho Santosa dengan TK Khalifah-nya, Bob Merdeka
dengan Maicih-nya, dan masih banyak lagi.
Jika untuk melamar kerja saja terdapat persaingan yang sengit, begitu
pula dalam dunia bisnis. Semakin banyak orang yang terjun ke dunia bisnis,
semakin ketat pula persaingan di dalamnya. Tak satu pun bisnis tanpa ada
pesaingnya. Mas Mono bersaing dengan Ari Gunawan dalam bisnis ayam bakar, Bob
Merdeka bersaing dengan Reza Nurhilman bersaing dalam bisnis Maicih, dan masih
banyak lagi. Bak hukum rimba, “Yang kuat yang menang”, maka dunia bisnis pun
demikian, “Yang kuat yang bertahan”. Hanya mereka yang benar-benar bermental
entrepreneur-lah yang mampu bertahan terhadap persaingan dalam bisnisnya.
Segala sesuatu ada ilmunya. Untuk bersaing menjadi seorang dokter, maka harus mempelajari ilmunya di fakultas kedokteran. Untuk bersaing menjadi seorang guru, maka harus mempelajari ilmunya di fakultas pendidikan. Begitu pula ketika menjadi seorang entrepreneur, ada ilmu yang harus dipelajari agar tetap bertahan terhadap persaingan dalam bisnisnya. Berikut terdapat 3 tips menghadapi persaingan sebagai entrepreneur :
1. Mengenal
Pesaing Bisnis; Salah satu cara Sun Tzu (Panglima Perang Wu) untuk memenangkan
peperangan adalah dengan mempelajari keunggulan dan kelemahan musuh-musuhnya.
Dengan begitu, dia bisa intropeksi terhadap kekurangan yang ada pada
pasukannya. Begitu halnya ketika kita berbisnis. Dengan mengetahui kelebihan
dan kekurangan pesaing, kita bisa intropeksi terhadap kekurangan-kekurangan
yang ada pada bisnis kita.
2. Menciptakan
Pembeda Abadi; Pembeda abadi adalah segala sesuatu yang unik nan kreatif,
yang membuat bisnis kita berbeda dengan pesaing kita. Dengan menciptakan
pembeda abadi, ada daya tarik tersendiri di mata para konsumen dan membuat
mereka lebih tertarik untuk membeli produk kita daripada pesaing kita. Ada 3
tipe pembeda abadi : Konten (Produk/Jasa); Konteks (Konsep/CaraJual); Infrastruktur
(fisik, SDM, sistem, dan sebagainya).
3. Inovasi
Tiada Henti; Sudah menjadi fitrah, ada kalanya para konsumen akan merasa
jenuh terhadap suatu produk yang itu-itu saja. Banyak sekali entrepreneur yang
gulung tikar karena kurang berinovasi terhadap bisnisnya. Dengan senantiasa
menciptakan inovasi, maka para konsumen pun tetap bertahan untuk berlangganan
dengan produk kita.
3 hal
diatas juga dapat dilakukan di bidang jasa; benchmarking, unik, dan inovasi
akan membuat kesinambungan bisnis menjadi lebih dinamis mengikuti perkembangan
pasar.
0 comments:
Post a Comment