Mungkinkah Anda mampu mengelola
Stress atau Tekanan Kerja dan menjadikannya sebagai Senjata Utama untuk
mencapai Target Kinerja dan menjadikan Anda berada dalam Posisi Sukses?.
Ya, banyak sudah cerita tentang Posisi terdesak menjadikan seseorang memiliki
Performa Meningkat dalam Kinerjanya. Istilah dalam dunia profesional
adalah “Kinerja Meningkat disaat-saat AKhir”. Artinya pada saat Deadline
sudah tinggal 1 atau 2 hari, membuat Daya Nalar dan Kreativitas seseorang
menjadi Lebih Tinggi daripada sebelumnya.
Bagaimana
Anda mampu menjadikan Stress dalam Pekerjaan menjadi Motivasi Diri untuk Sukses
merupakan sebuah Action Plan yang sangat Handal, karena semua terkait dengan
Kemampuan dan Kemauan Anda mengalahkan Diri Sendiri. Misalkan Anda
seorang Tenaga Pemasaran yang baru mencapai Sales dikisaran 75%
sedangkan batas akhir bulan hanya bersisa 5 hari, artinya dalam setiap hari
yang dilalui Anda harus mampu membukukan Penjualan diangka rata-rata 5% banding
target (asumsi kerja 25 hari), dimana pada 20 hari sebelumnya Anda hanya
membukukan Penjualan dikisaran 3,75% per hari. Anda mendapatkan Tekanan untuk
menambah Daya Juang 50% lebih tinggi dari sebelumnya. Stress inilah yang
mampu memberikan Motivasi Diri Anda untuk Sukses, mencapai Target yang
ditetapkan.
Stress
sebenarnya adalah kondisi yang umum terjadi pada era modern saat ini, terlepas
dari Gaya Hidup, Lingkungan ataupun Situasi lainnya. Pada umumnya Anda
dapat memahami penyebab-penyebab Stress sebagai berikut:
1.
Tumpukan Pekerjaan dan Tidak Cukup Waktu.
Sedikit
orang yang mampu mengelola Pekerjaan dan Waktu secara Optimal, artinya masih banyak
Pekerjaan yang terabaikan karena Perencanaan yang kurang matang.
2.
Deadline.
Perencanaan
yang matang akan membuat Anda mampu menjalani alur pekerjaan sehingga terhindar
dari Batas Waktu yang mendadak.
3.
Konflik Pribadi.
Konflik
antar Individu karena kepentingan yang berbeda dapat berpotensi menjadi sebuah
Tekanan Negatif dalam Pekerjaan Anda. Atasi dan Hindari semaksimal
mungkin adanya Konflik Pribadi.
4.
Tanggung Jawab tanpa Kewenangan.
Ketika
Anda diberikan Tanggung Jawab dalam sebuah Proyek namun masih dibatasi dalam
Wewenang Mengambil Keputusan tentu membuat Anda akan tertekan, sehingga
memposisikan Anda bagaikan Macan Ompong.
5.
Berbicara dimuka Umum.
Stress
muncul pada saat Anda takut berbuat salah, terlebih pada saat akan berbicara
dimuka Umum dan akan mendapat Sorotan. Takut Terlihat Bodoh menggiring
Anda berhadapan dengan Stress. Untuk itu perbaiki Kemampuan Berbicara di
Depan Publik dan Lakukan Persiapan yang cukup dalam Presentasi.
6.
Perbedaan Kompensasi dan Benefit.
Ketahuilah
Hak Anda secara Hukum, dimana hal ini sangat penting menjadikan Anda
Proporsional dalam Bekerja dan tidak menjadi terllu sensitive terhadap
Lingkungan.
Pada
akhirnya Anda mampu menjadikan Stress dalam Pekerjaan sebagai Motivasi Diri
untuk Sukses dengan mengelolanya secara baik. Stress perlu dihadapi dan
tidak perlu dihindari, karena bagaimanapun Anda akan berhadapan dengan
Tekanan. Semakin baik Pengelolaan Anda terhadap Stress dan menjadikannya
sebagai Motivasi maka makin jelas Jalan Sukses Anda.
Berikut
beberapa Tips yang dapat Anda lakukan dalam Bekerja:
- Carilah dukungan dari rekan
kerja Anda, terutama yang memiliki Empati dan Humor cukup tinggi.
- Tempatkan Bunga di Meja kerja
Anda. Bunga segar lebih istimewa, daripada sekedar tanaman.
- Buatlah daftar hal-hal yang
baik dalam kehidupan anda.
- Bacalah bacaan yang Inspiratif.
- Berdoalah atau Bermeditasi.
- Makan siang bersama rekan
kerja.
- Bersantai atau Nongkrong di
café.
- Duduk di dekat jendela.
- Jalan-jalan ke taman.
- Nonton film atau konser.
- Belikanlah diri Anda hadiah,
dan katakanlah bahwa Anda pantas mendapatkannya.
- Manjakan dirimu dengan pergi ke
salon, potong rambut, facial, manicure dll.
- Melihat bayi atau anak-anak
bermain.
- Bersyukur dan bersikap positif
terhadap orang lain melenyapkan permusuhan, sakit hati, iri hati,
kemarahan, depresi, dan banyak emosi negatif lain yang mempengaruhi
perilaku seseorang yang sedang dilanda stress. Damai dalam diri anda
timbul dari berdamai dengan orang lain dan dengan lingkungan anda.
0 comments:
Post a Comment