Mungkin Anda berpikir bahwa Penjualan merupakan Ujung
Tombak Perusahaan, sehingga perlu Perhatian Khusus dan Spesial terhadap Tenaga
Pemasar atau Marketer. Dan bahkan Anda pun menyediakan Prosedur Khusus
bagi Tim Marketing yang notabene menjadi Anak Emas dalam Organisasi
Bisnis. Namun tahukah Anda bahwa saat ini, konsep Marketing sebagai Anak
Emas tidak lagi menjadi Primadona dalam sebuah Bisnis Perusahaan, karena tanpa Team Support, maka
Marketing hanya akan menjadi Macan Ompong. Maka tak heran saat ini banyak
Industri, Perusahaan Besar atau Kecil, Manufaktur atau Jasa, Swasta dan
Pemerintah, berlomba-lomba dalam Penanganan Pelanggan atau Customer Services. Dan
Pendekatan secara Konsisten dari sebuah Keluhan Pelanggan menjadi Program Kerja
yang akan menguntungkan Perusahaan dan pastinya Pelanggan.
Pelanggan adalah Raja maka
Anda perlu melayaninya dengan Seksama dan Sebaik mungkin. Setiap Keluhan,
Inputan atau Kritik dan Saran, perlu disediakan wadah yang akan menjadi Solusi
bagi setiap permasalahan. Keluhan adalah Pernyataan atau Ungkapan
Kekurangpuasan terhadap sebuah produk dan jasa yang Anda miliki, diungkapkan
secara Lisan atau Tulisan, dilakukan oleh Pelanggan Internal maupun Eksternal.
Jelas bahwa Pelayanan Pelanggan adalah proses yang cukup Berdampak jika
tidak dilakukan dengan maksimal dan seksama. Jika Pelanggan Anda adalah
Tim Departemen yang berbeda, maka akan menjadi sebuah Friksi atau Konflik
Internal pada waktunya nanti. Dan jika Pelanggan Anda adalah pihak
Eksternal maka akan berpengaruh pada Brand Image Perusahaan.
Bagaimana Anda dapat
menangani Keluhan Pelanggan dengan cara efektif. Berikut beberapa
Prosedur yang dapat dimanfaatkan dalam Customer Services.
1. Buat Pendekatan Umum
dalam Penanganan Keluhan Pelanggan.
Pastikan setiap orang dalam Perusahaan memiliki Cara Pandang yang
sama tentang Pengertian dan Definisi Pelanggan, sehingga pelayanan pelanggan
menjadi bagian dari Nilai dan Budaya Perusahaan. Manajemen Senior
berperan dan bertanggung jawab besar terhadap Kepuasan Pelanggan, sehingga tak
dapat dipungkiri sebutan Pelanggan adalah Raja, dan Layanilah dengan Seksama.
2. Sediakan Form Standar
untuk Keluhan.
Demi Proses Pelayanan Keluhan Pelanggan dapat terwujud dengan
Baik dan Benar, maka Manajemen perlu menyediakan sebuah Standar Format Keluhan
yang diketahui oleh seluruh pihak terkait, mulai dari Frontliner sampai dengan
Manajemen Senior. Pelayanan Pelanggan merupakan bagian yang terintegrasi
dalam Manajemen Strategi dan tidak dapat dikesampingkan, terlebih dengan
Kompetisi Pasar yang makin Tinggi.
3. Analisa Keluhan
Pelanggan dengan Seksama.
Ketika terjadi Keluhan
Pelanggan, maka disinilah Kesempatan Anda dalam Manajemen untuk melakukan
Analisa Kedua mengenai Proses dan Prosedur Pelayanan Pelanggan atau Customer
Service. Sikap dan Perilaku Tim Terdepan dalam Pelayanan Pelanggan ini
harus mencerminkan Profesionalisme dan Sikap Empati. Lebih jauh tentang
Perilaku Pelayanan Pelanggan dapat dilihat dari berbagai sumber mengenai Perilaku Wajib seorang
Frontliner.
4. Bangunlah Tanggung
Jawab.
Frontliner Perusahaan Anda harus
diberdayakan dalam mengambil Tindakan Pelayanan Keluhan Pelanggan khususnya,
sehingga dapat terselesaikan dengan Cepat dan Akurat. Pelanggan perlu
dijelaskan dengan siapa mereka akan berhubungan mengenai Keluhan tersebut dan
harus diberikan pengertian Berapa Lama Waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan Keluhannya. Dalam Manajemen Strategi, Kesederhanaan adalah Kunci Sukses, maka
dalam Pelayanan Pelanggan pun Anda tidak perlu membolak-balik Pelanggan Anda
dari satu meja ke meja lainnya.
5. Menentukan Prosedur
Eskalasi.
Buatlah Prosedur yang jelas jika Keluhan Pelanggan tidak selesai
di depan oleh para Frontliner. Manajemen Senior harus memutuskan Tindakan
yang tepat terkait masalah Pelanggan ini. Jika terjadi konflik dengan
Pelanggan hal-hal yang wajib dilakukan tidak akan memakan waktu dan tenaga,
apabila Anda telah menetapkan Prosedur Eskalasi Masalah.
6. Penyelesaian Keluhan
Pelanggan.
Selesaikan segera setiap Masalah Keluhan Pelanggan tanpa harus
mencari Kompensasi, Menunggu Negosiasi dan lainnya. Hubungi Pelanggan
dalam Interval Waktu yang telah disepakati, sehingga permasalahan keluhan tidak
bertele-tele. Penyelesaian Keluhan Pelanggan dilakukan Lebih Cepat untuk
hasil Lebih Baik.
7. Form Keluhan Ditanda
tangani.
Ketika Keluhan telah diselesaikan kedua belah pihak, maka Form
Standar yang telah dilengkapi sebelumnya perlu dan wajib ditanda-tangani
Pihak-pihak Terkait, mulai dari Pelanggan, Penerima Keluhan atau Frontliner dan
Supervisor terkait. Ini diperlukan dalam mengantisipasi Permasalahan yang
sama di kemudian hari.
8. Tindakan Perbaikan
Internal.
Selain tindakan pelayanan keluhan, perlu pula Anda analisa
secara Internal apakah diperlukan Tindakan Korektif terhadap Personal terkait,
Prosedur dan Proses Kerja atau lainnya. Jika pelatihan internal harus
dilakukan maka segera persiapkan demi menghindari dan menghadapi potensi
masalah yang akan datang.
9. Evaluasi Kepuasan
Pelanggan.
Pastikan Pelanggan merasa mendapatkan Kepuasan dengan Pelayanan Keluhan
mereka tempo hari dan masih menjadi Pelanggan Setia bagi Organisasi Anda.
Hal ini dapat dilakukan beberapa minggu kemudian, sebagai bagian dari Evaluasi
Kepuasan Pelayanan Keluhan Pelanggan.
10.Analisa Keluhan Pelanggan
secara Periodik.
Form yang telah
direkapitulasi dari semua Keluhan Pelanggan, harus dianalisa dan dijadikan
sebuah arsip yang perlu dilaporkan kepada Manajemen Senior secara
Periodik. Analisa mengenai Keluhan Pelanggan ini akan menjadi sebuahQuality
Improvement dalam
Jangka Panjang.
Pelanggan adalah Raja, maka
dengan Melayani Pelanggan secara Seksama dan Efektif,
secara Langsung Anda telah mempertahankan Tumbuh Kembang Perusahaan dalam
Jangka Panjang. Pelanggan adalah Pembeli yang Kembali, jasa dan produk
yang dijual Perusahaan Anda akan menjadi sebuah Nilai Lebih bagi Pembeli yang
Kembali, maka jadilah mereka seorang Pelanggan. Pelanggan adalah Raja
sehingga perlakukan mereka dengan Empatik.
0 comments:
Post a Comment