FREE $25

Tuesday, August 13, 2013

KESALAHAN DIBALIK KEPUTUSAN PINDAH KERJA

pindah kerja/kantor adalah suatu keharusan untuk pertumbuhan karir dan kehidupan Anda. Tapi, langkah ini juga bisa berbahaya bagi diri Anda jika memiliki motif yang salah. Perubahan pekerjaan itu sarat dengan tantangan dan kesulitan yang mungkin belum pernah Anda hadapi di pekerjaan sebelumnya. Tak heran, banyak orang yang mengaku membuat kesalahan ketika pindah kerja. Berikut ini adalah kesalahan yang umumnya menjadi alasan seseorang pindah kerja:

1. Tidak Betah

Ketidakbahagiaan Anda di kantor Anda berasal dari situasi yang tidak sesuai dengan Anda. Dari pada cepat-cepat memutuskan untuk pindah kerja, lebih baik Anda melihat situasi dan posisi Anda secara objektif dan mencari alternatifnya. Ada baiknya Anda jelaskan ketidakbetahan Anda di kantor kepada atasan sebelum Anda memutuskan pindah kerja. Siapa tahu, dia akan memenuhi tuntutan Anda dan memberikan solusi terbaik bagi karir Anda.

2. Berpikir Pendek

Dalam berkarir Anda perlu mempertimbangkan prioritas Anda, rencana karir, tujuan, harapan, dan arah. Pikirkan baik-baik sebelum Anda beralih ke perusahaan lain. Jika semua itu sudah terpenuhi di tempat Anda bekerja sekarang, untuk apa pindah? Jadi, jangan berpikir pendek mengenai rencana kepindahan Anda yang justrunya malah membahayakan masa depan Anda.

3. Gaji Lebih Besar

Salah satu alasan paling umum orang pindah kerja adalah iming-iming tawaran gaji yang lebih tinggi. Padahal, di balik urusan gaji, masih ada hal-hal penting lainnya yang perlu Anda cermati, misalnya apakah industri yang Anda masuki kompatibel dengan kualifikasi dan minat Anda? Selain itu, ada pula budaya baru yang melekat di tempat kerja baru dengan isu yang lebih beragam, termasuk target perusahaan yang berbeda. Apakah Anda siap dengan semua beban itu? Yang perlu dicatat, semua brand baik belum tentu memiliki etos kerja yang baik pula. 

4. Mengejar Posisi

Sama halnya dengan gaji, posisi yang ditawarkan sebuah perusahaan menjadi salah satu motif di mana pekerja rela dibajak. Sebaiknya Anda pertimbangan lebih jauh lagi, tidak hanya mencangkup posisi kerja Anda, tetapi juga berbagai hal, mengenai kesinambungan dan keberlangsungan perusahaan terdapat karir Anda. Pastikan pula job desc yang diberikan sesuai dengan kemampuan dan minat Anda. Jika hanya mengejar posisi semata, berarti Anda telah melakukan kesalahan yang fatal.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...