“We women talk too much,
nevertheless we only say half of what we know.” –Nancy Witcher Astor
Wanita terkenal dengan
kemampuan lebihnya dalam hal berbicara. Menurut survei dan kenyataan yang ada,
kaum wanita berbicara lebih banyak daripada kaum pria. Namun, yang jarang
diketahui oleh para wanita adalah kenyataan bahwa dalam banyak bicara bakal timbul
banyak masalah juga.
Mengapa? Karena saat banyak
bicara, kita jadi lalai dalam berpikir. Semua kata-kata tiba-tiba mengalir
begitu saja seiring dengan berbagai tanggapan yang ada. Kita tidak mawas lagi
dengan kata-kata yang kita lontarkan.
Oleh karena itu, kita perlu
selalu waspada dengan perkataan kita. Apakah kita bicara benar tentang suatu
hal? Apakah kita bicara pada saat yang tepat? Semuanya itu penting untuk kita
waspadai karena perkataan yang telah diucapkan tak mungkin kita cabut kembali.
Berpikirlah sebelum bicara.
Karena apa yang kita katakan dapat membuat orang lain bangkit atau jatuh. Apa
yang kita katakan juga berpotensi membuat nama seseorang jadi baik atau malah
hancur.
Sebelum bicara, ada baiknya
kita juga menelaah terlebih dahulu. Ujilah, apakah perkataan ini bakal
menyelesaikan masalah atau justru menimbulkan masalah baru. Jika ternyata kita
tidak terlalu tahu tentang suatu hal, maka sebaiknya kita diam.
Orang lain juga bisa marah
dan menganggap kita sok tahu jika kita bicara atau memberi komentar pada waktu
yang tidak tepat. Tak seorang pun yang mau bergaul dengan seorang yang hobi
nyeletuk atau sok tahu. Sadarilah bahwa meski kita tahu tentang banyak hal,
namun semua itu tak harus dikatakan.
Selain itu, banyak bicara
juga dapat menimbulkan kesan bahwa kita tak dapat dipercaya. Orang bisa
berpikir berkali-kali jika ingin menceritakan sebuah rahasia pada kita karena
jika sering bicara, maka potensi untuk keceplosan juga makin besar.
Selain itu, banyak bicara
membuka peluang besar untuk kita berdosa. Manusia pada dasarnya memiliki sifat
egois. Salah satunya adalah kecenderungan suka membicarakan kebaikan diri
sendiri dan keburukan orang lain. Banyak bicara pasti menyeret kita masuk dalam
liang gosip. Jika kita memiliki citra penggosip, maka kita akan kehilangan
kepercayaan dari orang lain. Nama kita jadi jelek.
Oleh karena itu, jagalah
perkataan kita baik-baik. Keluarkan kata-kata yang baik untuk membangun orang
lain. Berkata-katalah pada saat yang tepat. Dan, biarlah sedikit perkataanmu,
agar minim pula masalah yang ditimbulkan!
0 comments:
Post a Comment