Seorang Indian
Amerika menceritakan tentang seorang pemberani yang menemukan sebutir telur
burung elang dan lalu menaruhnya di sarang ayam. Anak burung elang yang dierami
tumbuh dewasa bersama anak-anak ayam. Seumur hidupnya, si elang berpikir bahwa
ia adalah seekor ayam, dan ia melakukan segala hal yang dilakukan oleh
ayam-ayam. Menggaruk-garuk sampah atau tanah untuk mencari bulir-bulir beras
dan serangga untuk dimakan. Berkokok. Mengepak-ngepakkan sayapnya seperti ayam
dan mencoba terbang namun tak pernah lebih tinggi dari setengah kaki dari tanah
(dan hanya seperti itulah layaknya seekor ayam ketika terbang). Tahun-tahun
berlalu. Sang elang pun kini tumbuh tua. Suatu hari, ia melihat seekor burung
yang sangat mengagumkan jauh di langit berawan. Terbang dengan keagungan dan
gemulai dalam hembusan arus angin yang kuat, membumbung tinggi di angkasa
dengan kepakan sayapnya yang kuat dan keemasan.
“Burung yang sangat indah!” ujar si elang
kepada tetangganya. “Burung apa itu?”
“Itu adalah seekor elang - pemimpin para
burung-burung,” celetuk tetangganya. “Tapi jangan pernah engkau memikirkannya.
Kamu takkan pernah bisa menjadi seperti dirinya.”
Maka si elang itu pun tak pernah mencoba
memikirkannya kembali dan ia pun mati dengan berpikir bahwa ia adalah seekor
ayam.
Bahan Renungan:
Terkadang tanpa kita sadari, apa yang
membuat kita gagal dalam hidup ini adalah akibat dari perkataan orang disekitar
kita yang mencoba meyakinkan kita bahwa kita ‘TIDAK BISA’ melakukan suatu hal.
Jadi tak ada salahnya bila kita bersikap ‘tuli’ terhadap perkataan-perkataan
pesimis yang simpang siur. Cobalah untuk selalu berpikir terbuka, tetap
berusaha dan berpikir bahwa ‘AKU BISA’.
Kita teringat dengan salah seorang teman
sekelas yang dulu pernah menertawai impian kita. Lalu kita pun berpikir, apa
haknya menertawai? Yang mempunyai hidup ini adalah diri kita sendiri, yang lebih
mengenal diri sendiri dan kemampuan kita sudah barang tentu hanyalah diri kita
sendiri.
Jadi janganlah pernah membiarkan
mereka-mereka yang memiliki pikiran negatif untuk memudarkan impian kita dan
menjauhkannya dari kita.
0 comments:
Post a Comment