KEPERCAYAAN YANG SEBENARNYA

Zumbrati, akrobat  yang terkenal itu pernah berjalan dengan tali di Air Terjun Niagara. Kondisi saat itu kurang dari ideal. Hari itu berangin,  dan Zumbrati bersyukur telah berhasil menyeberang dengan aman. 

Salah satu penonton yang menunggu untuk mengucapkan selamat kepadanya  adalah seorang pria dengan kereta dorong. "Saya percaya bahwa Anda bisa berjalan seberang sambil mendorong kereta dorong ini," kata pria itu kepadanya. 

Zumbrati menggelengkan kepala dan  mengatakan ia merasa beruntung telah mencapai prestasi ini tanpa  kereta dorong. Pria itu terus mendesaknya untuk mencoba, "Saya percaya bahwa Anda bisa melakukannya," katanya. Sang Akrobat udara  dengan anggun menolak, tapi orang itu terus mengejarnya.

Akhirnya Zumbrati berkata, "Anda benar-benar percaya kepada saya, bukan?"

"Oh, betul saya percaya," pria itu meyakinkannya.  "Oke," Zumbrati menjawab, "Kalau begitu naiklah ke kereta dorong."

“????xx!!??”

Pesan cerita :

Kadang kita menemukan permasalahan atau pekerjaan orang lain atau memberikan kepada orang lain yang kita percaya bahwa orang itu dapat menyelesaikannya dengan baik, namun rasa percaya itu kita akui pula bukan sebuah kepercayaan yang sebenarnya, mungkin dalam hati kita bergumam “bisa ga ya dia?” atau “rasain deh lu dapet pekerjaan itu” dan saat kita diberikan permasalahan atau pekerjaan tersebut kita bahkan menolaknya. Teman-teman, berikan kepercayaan kepada orang lain bukan hanya sekedar ucapan tapi berikan dorongan dan membantunya menyelesaikan permasalahan atau pekerjaan tersebut sehingga timbul rasa keyakinan pada dirinya bahwa dirinya bisa menyelesaikan karena kita memang benar-benar percaya kepadanya.