Bagi kebanyakan orang,
hal-hal yang mereka lakukan di tempat kerja tampaknya berjalan secara alamiah
dalam pekerjaan mereka tetapi tidak begitu dalam kehidupan pribadi mereka.
Terutama ketika berbicara tentang perencanaan. Sama halnya dengan dunia kerja,
tentu saja ada kekuatan dalam memiliki perencanaan untuk diri sendiri, entah itu
kehidupan, keluarga, kesehatan, hubungan atau hobi anda. Mungkin sebuah
perencanaan bagaimana anda terlibat dengan teman, keluarga, tetangga, rekan
dalam satu aktivitas? Atau sebuah perencanaan untuk memastikan anda mendapatkan
apa yang benar-benar penting dalam hidup anda? Atau sebuah perencanaan yang
memastikan anda tetap di jalur dalam mengejar target pribadi anda? Banyak orang
yang saya kenal di tempat kerja saya dengan mudah dapat merumuskan perencanaan
untuk beberapa proyek atau kumpulan tugas yang kompleks dalam pekerjaan mereka,
namun mereka tidak melakukan hal yang sama ketika mereka berpikir tentang
hal-hal dalam kehidupan pribadi mereka.
Ada Lebih Banyak Kehidupan Diluar Kerja
Terlepas bagaimana orang-orang
bekerja sangat keras, saya ingin menyoroti fakta bahwa hal-hal penting dalam
hidup meliputi banyak area di luar pekerjaan anda. Saya sering mendengar orang
mengatakan hal-hal seperti pekerjaanlah yang paling penting karena menghabiskan
waktu sepertiga dari hidup, sebetulnya pernyataan tersebut terlalu berlebihan!
Anggap saja kita menghabiskan rata-rata 40 jam kerja seminggu atau total 12,5
tahun jika kita bekerja selama 50 tahun dalam hidup. Dan jika kita memiliki usia
hingga 75 tahun maka itu berarti kita bekerja kurang dari 17% dari total hidup
kita, yang berarti juga kita memiliki 50% kehidupan di area lain setelah
dikurangi waktu istirahat sebanyak 33%. 50% waktu tersebut adalah terserah anda
untuk anda pergunakan secara pribadi maupun bersama keluarga, dan banyak orang
justru berpikir waktu tersebut tidak terlalu berharga untuk dibuat perencanaan.
Area-area Untuk Direncanakan
Hidup memiliki begitu banyak area
untuk dieksplorasi dan area-area tersebut layak diperlakukan seperti pekerjaan
dalam hal pemikiran dan perencanaan. Area-area yang saya maksudkan dimana kita
dapat menetapkan tujuan dan perencanaan hidup diantaranya :
• Hubungan
• Spiritual
• Kesehatan
• Emosi
• Keuangan
• Karir
• Spiritual
• Kesehatan
• Emosi
• Keuangan
• Karir
Area anda mungkin berbeda, tapi
pastikan anda berpikir gambaran besar ketika membuat rencana hidup anda.
Pikirkan tentang segala sesuatu yang anda anggap memiliki nilai dan hal-hal yang
tidak ingin anda hidup didalamnya serta pastikan area-area tersebut tercakup
dalam rencana anda. Pikirkan tentang apa yang penting jika ini adalah hari
terakhir anda hidup di bumi atau jika anda tahu anda hanya punya satu minggu
untuk hidup. Apa yang akan anda lakukan? Bersama siapa? Bagaimana anda ingin
dikenang? Apakah ini gairah hidup anda dalam kehidupan sekarang atau anda masih
mencari tujuan dan gairah dalam hidup?
Tuliskan
Tahukah anda bahwa hanya sekitar
4% dari orang-orang yang menuliskan tujuan mereka dan rencana untuk hidup? Ini
benar-benar realita dan menakutkan ketika anda berpikir tentang hal tersebut.
Ada begitu
banyak orang menjalani hidup tanpa rencana tertulis. Apakah Anda salah satu dari
mereka? Tuliskan tujuan anda dan buatlah perencanaan untuk tujuan anda tersebut.
Tambahkan komitmen ke dalamnya dan buatlah sesuatu menjadi jauh lebih nyata dari
sekedar pemikiran atau ide. Ini akan memberikan substansi yang nyata untuk
perencanaan dan menyediakan cara untuk meninjau dan memvisualisasikannya.
Kekuatan perencanaan hanya akan mungkin terjadi jika anda tuliskan dan nyatakan.
Apa Yang Ada Dalam Sebuah Perencanaan
Isi dari perencanaan tersebut
adalah hal-hal yang ada di pikiran anda. Anda tidak dapat membuat perencanaan
tanpa meluangkan waktu untuk berpikir secara hati-hati dan mencoba untuk
memahami bagaimana anda ingin hal tersebut berjalan. Hal ini berlaku dalam
sehari-hari pekerjaan anda dan juga berlaku untuk kehidupan. Satu-satunya hal
yang dapat anda lakukan dengan baik tanpa perencanaan adalah hal-hal yang telah
anda lakukan berulang-ulang, dan belajar melakukannya secara alami. Ini mungkin
hal yang perlu anda lakukan tetapi bagi kebanyakan orang, tindakan alami bukan
hal yang diharapkan untuk dilakukan dalam hidup. Bagi kebanyakan orang, belajar
hal-hal baru adalah sebuah tantangan dan kita semua memiliki ide-ide tentang apa
yang kita harapkan menjadi lebih baik, melakukan lebih atau melakukannya secara
berbeda dalam hidup kita. Hal ini membutuhkan perubahan dan mengulangi apa yang
selalu kita lakukan pasti tidak akan menyebabkan perubahan itu. Carilah hal-hal
yang penting bagi anda di setiap area di atas. Jangan puas dengan apa yang telah
anda miliki, tanyakan pada diri sendiri mengapa hal tersebut penting atau apa
yang akan anda dapatkan jika anda mencapainya kelak, untuk menggali alasan
sebenarnya di balik setiap item. Anda harus dapat mendapatkan alasan sebenarnya
dari semua rencana anda dan mengetahui bahwa mereka cocok masuk ke dalam tujuan
hidup anda. Jika anda tidak tahu apa itu, maka jelas anda perlu perencanaan yang
lebih. Banyak orang merasa frustrasi ketika berhadapan pertanyaan tentang
tujuan. Carilah hal-hal yang mempengaruhi orang lain dan bagaimana orang lain
mempengaruhi anda, itu adalah tempat yang mudah untuk
memulai.
Berilah Ruang Untuk Perubahan Rencana Anda
Perencanaan jauh lebih mudah jika
anda meninggalkan beberapa ruang untuk tumbuh dan mengubahnya. Tidak mungkin
bahwa satu perencanaan tidak mengalami perubahan selama bertahun-tahun, dan anda
perlu menyesuaikan perencanaan anda ketika anda belajar lebih banyak tentang apa
yang penting bagi anda. Jika dan bagaimana terjadi perubahan terhadap tujuan
anda, maka anda juga harus meninjau kembali perencanaan anda. Tidak ada yang
salah dengan mengubah perencanaan anda seiring perubahan dalam kehidupan.
Semakin sering anda melihat perencanaan dan mengubahnya semakin mudah anda dapat
menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru dan memastikan anda tetap berada di
jalur yang seharusnya. Juga, meninjau kembali perencanaan memungkinkan anda
menghindari rasa puas diri saat anda mencapai hal-hal yang sudah ditargetkan.
Janganlah stagnan, teruslah dorong diri anda dan pastikan anda menambahkan
hal-hal baru pada perencanaan anda .
Anda dapat menuliskan
tujuan-tujuan anda dan membuat perencanaan untuk hidup anda. Hal ini akan
membawa kebahagiaan bagi banyak orang dan saya tahu kekuatan apa yang bisa
dicapai jika ini benar-benar terjadi. Saya tahu bahwa saya tidak akan bisa
meminta setiap orang mengambil tantangan ini, namun orang-orang yang saya kenal
yang mengambil tantangan ini telah memperlihatkan hasil yang luar biasa dan
sekarang memahami kekuatan sebuah perencanaan.
0 comments:
Post a Comment