Gary Player adalah seorang
pemain golf terkenal dunia, pada suatu hari ia didatangi oleh seorang pegolf
muda yang sangat mengaguminya. Mendapat kesempatan yang langka itu, sang pegolf
muda dengan antusias berkata kepada Gary, “
Saya sangat berharap bisa bermain gof sebagus anda dan saya akan melakukan apa
saja untuk memiliki kemampuan seperti Anda.” Gary tersenyum dan
memberikan nasihatnya, “Nak, Saya yakin Anda
tidak berharap ingin menjadi seperti saya jika anda tahu bagaimana saya dapat
menjadi seperti saat ini. Untuk menjadi seperti saya sekarang, Anda harus berada dilapangan
mulai jam enam pagi tujuh hari dalam satu minggu. Anda juga harus berlatih
memukul setiap harinya 1000 bola golf sampai tangan Anda kesakitan dan berdarah
baru Anda boleh beristirahat membersihkan dan membalut luka-luka Anda. Setelah
itu Anda harus kembali kelapangan untuk memukul 1000 bola golf lagi. Inilah
aktifitas yang harus Anda lakukan untuk menjadi seorang Gary Player.”
Setelah mendengar cerita dari Mr. Player. Anak muda itu membisu dan pergi tanpa
pamit. Kebiasaan yang kita lakukan secara terus menerus akan membentuk seorang
juara dalam didalam diri kita.
Nadia Comaneci, pesenam dunia yang memukau dunia pada olimpiade 1976, menceritakan rahasia keberhasilannya. Nadia berkata, “Saya berlatih terus menerus sebuah gerakan yang sangat sulit dan karena latihan inilah gerakan tersulitpun tidak terasa sulit bagi saya. Gerakan itu merupakan gerakan sulit dan berbahaya bagi pesaing saya, tetapi tidak lagi bagi saya. Saya kerja keras membuatnya terlihat mudah. Itulah rahasia saya menjadi juara yang tak terkalahkan.” Kebanyakan orang cenderung mengagumi mereka yang sukses dan berharap bisa menjadi seperti mereka. Namun sayangnya, mereka tidak mau menerima kenyataan tentang tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh para juara.
Mungkin Anda hanya berangan-angan untuk menjadi seperti mereka yang sukses jika hal itu mudah untuk dilakukan. Pernahkah Anda mendengar pepatah tua yang mengatakan bahwa didalam dunia ini, apapun yang Anda inginkan, ada suatu harga yang harus dibayar. Jika sesorang ingin mempunyai bentuk tubuh dan berat ideal, harganya adalah mengurangi kalori asupan makanannya dan menambah porsi olahraganya. Bagaimana dengan mereka yang ingin sukses? Tentu mereka harus belajar dari orang sukses lainnya, menginvestasikan uang, waktu dan tenaga. Bagaimana pula dengan mereka yang tidak ingin apa-apa? Adakah harga yang harus mereka bayar? Tentu, harga yang mereka bayar adalah kemiskinan, kemelaratan, keluarga yang berantakan hidup tanpa semangat.
Ingatlah, harga yang harus Anda bayar untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang Anda bayar ketika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan. Mereka yang sukses berfokus untuk membayar harga untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan; sedangkan mereka yang gagal berfokus untuk menghindari harga tersebut sehingga pada akhirnya membayar harga yang jauh lebih mahal, yaitu hidup dalam kesengsaraan.
Nadia Comaneci, pesenam dunia yang memukau dunia pada olimpiade 1976, menceritakan rahasia keberhasilannya. Nadia berkata, “Saya berlatih terus menerus sebuah gerakan yang sangat sulit dan karena latihan inilah gerakan tersulitpun tidak terasa sulit bagi saya. Gerakan itu merupakan gerakan sulit dan berbahaya bagi pesaing saya, tetapi tidak lagi bagi saya. Saya kerja keras membuatnya terlihat mudah. Itulah rahasia saya menjadi juara yang tak terkalahkan.” Kebanyakan orang cenderung mengagumi mereka yang sukses dan berharap bisa menjadi seperti mereka. Namun sayangnya, mereka tidak mau menerima kenyataan tentang tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh para juara.
Mungkin Anda hanya berangan-angan untuk menjadi seperti mereka yang sukses jika hal itu mudah untuk dilakukan. Pernahkah Anda mendengar pepatah tua yang mengatakan bahwa didalam dunia ini, apapun yang Anda inginkan, ada suatu harga yang harus dibayar. Jika sesorang ingin mempunyai bentuk tubuh dan berat ideal, harganya adalah mengurangi kalori asupan makanannya dan menambah porsi olahraganya. Bagaimana dengan mereka yang ingin sukses? Tentu mereka harus belajar dari orang sukses lainnya, menginvestasikan uang, waktu dan tenaga. Bagaimana pula dengan mereka yang tidak ingin apa-apa? Adakah harga yang harus mereka bayar? Tentu, harga yang mereka bayar adalah kemiskinan, kemelaratan, keluarga yang berantakan hidup tanpa semangat.
Ingatlah, harga yang harus Anda bayar untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga yang Anda bayar ketika Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan. Mereka yang sukses berfokus untuk membayar harga untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan; sedangkan mereka yang gagal berfokus untuk menghindari harga tersebut sehingga pada akhirnya membayar harga yang jauh lebih mahal, yaitu hidup dalam kesengsaraan.
0 comments:
Post a Comment