Teman-teman, menemukan tempat
kerja yang nyaman, menyenangkan, menawarkan kompensasi yang tepat, dan dapat
menjadi tempat pengembangan diri yang kondusif, selalu menjadi impian setiap
orang.
saat ini, saya mau berbagi dengan
teman-teman tentang sebuah pelajaran hidup sederhana yang pernah saya dengar,
tentang filosofi
teko.
Teman-teman tentunya tahu apa itu
teko. Teko adalah sebuah peralatan yang digunakan manusia untuk menampung bahan
minuman pertama kali sebelum kemudian dituang ke dalam gelas-gelas untuk
diminum.
Apa yang keluar saat
teko dituang, sangat tergantung dengan bahan apa yang teman-teman taruh di dalam
teko tersebut sebelumnya.
Apabila teman-teman menaruh
daun-daun teh yang kemudian diseduh air panas. Teman-teman bisa menghirup wangi
teh dan ketika dituangkan, air teh lah yang keluar.
Ketika teman-teman menaruh bubuk
kopi terbaik, sedikit gula manis, krimer dan seduhan air panas. Maka teman-teman
bisa menghirup aroma kopi dan mengharapkan sebuah kopi yang lezat saat teko
dituangkan.
Ketika teko hanya diisi dengan air
putih polos, maka air putih lah yang keluar saat
dituangkan.
Namun saat teko diisi dengan air
comberan (maaf..), maka
teman-teman bisa mencium bau busuknya dan ketika dituangkan, air comberan lah
yang teman-teman temukan.
Teko ini sama seperti pikiran kita.
Pikiran kita mampu menampung banyak hal dan mampu menghasilkan banyak hal.
Apa yang dihasilkan oleh pikiran kita
adalah hasil dari apa yang telah kita masukkan
sebelumnya. Hasil yang dikeluarkan oleh pikiran kita,
dapat dilihat oleh orang lain melalui ucapan, tindakan, dan emosi
kita.
Seperti yang saya pernah tuliskan,
bahwa pemikiran kita secara perlahan dan
pasti akan membawa dan membentuk hidup teman-teman.
Ketika kita berpikir negatif, maka pikiran tersebut akan membawa teman-teman
secara perlahan dan pasti pada sesuatu yang negatif. Sebaliknya ketika pikiran
kita positif, maka secara perlahan dan pasti, hidup teman-teman akan menuju ke
hal yang positif juga.
Ketika teman-teman terus menerus
memasukkan pikiran negatif dan pesimistis ke dalam “teko” teman-teman, maka hal
yang akan dikeluarkan oleh pikiran kita adalah hal negatif. Ketika pikiran yang
dikeluarkan itu negatif, maka lama-kelamaan hidup kita akan menuju hal yang
negatif.
Sebaliknya, ketika teman-teman
memasukkan hal-hal yang positif ke dalam “teko” teman-teman, maka hal yang
keluar dari “teko” tersebut adalah hal positif. Hal yang akan menuntun hidup
teman-teman ke arah yang positif.
Jadi mulai hari ini, berhati-hatilah
apa yang teman-teman masukkan dalam pikiran teman-teman. Jangan biarkan hal-hal
negatif yang membuat teman-teman pesimis akan masa depan, teman-teman tidak
percaya diri, teman-teman takut menghadapi tantangan hidup, teman-teman menjadi
tidak percaya terhadap orang lain, atau apapun yang negatif masuk dalam pikiran
teman-teman.
Sebaliknya bacalah, dengarlah, dan kerjakanlah
yang akan membuat teman-teman merasa optimis, percaya diri, berani, dan merasa
bahagia masuk ke dalam pikiran teman-teman. Ketika
teman-teman terus memasukkan hal positif ke dalam pikiran teman-teman, saya
percaya bahwa masa depan yang cerah telah menunggu untuk teman-teman
jalani.
Jadilah teko dengan
minuman termanis yang tersimpan di dalamnya.
0 comments:
Post a Comment