KEINGINAN TANPA KESIAPAN

Setiap orang mendambakan untuk meraih keberhasilan, kekayaan, kekuasaan. Namun sayang keinginan tersebut tak dibarengi dengan kesiapan orang itu untuk menjadi seorang yang berhasil. Ketidaksiapan ini menjadikan semua angan dan cita hanya sebuah mimpi tanpa pernah terwujud. Menjadi seorang yang sukses itu memang tidak mudah, diperlukan sikap mental yang kuat, rajin, ulet dan teguh dalam perjuangan. Jika kita melihat orang-orang sukses terdahulu, kita akan dapat memahami bahwa kesuksesan yang mereka raih sekarang adalah buah dari penjuangan keras mereka. Jika kita memang benar-benar ingin berhasil maka kita harus benar-benar siap, siap akan konsekwensi perjuangan yang harus kita lakukan untuk meraih itu semua. Semakin besar keberhasilan maka akan semakin besar pula rintangan yang akan kita hadapi. Jika kita memang pribadi yang siap sukses maka kita harus siap untuk senantiasa menghadapi halangan dan rintangan tersebut yang semakin lama justru akan semakin sulit. Pribadi sukses adalah mereka yang memiliki berbagai cara dalam menghadapi suatu masalah, masalah yang semakin besar membutuhkan pertimbangan yang matang namun dalam waktu yang singkat. Disinilah dibutuhkan kecerdasan pikiran kita untuk dapat membantu kita menyelesaikan setiap masalah yang kita hadapi secepat mungkin. Saya yakin kecerdasan itu tidak semua karena bakat ataupun karena keturunan, tapi kecerdasan itu dapat kita bangun sendiri. Yang harus kita lakukan adalah selalu berpikir secara positif, rasional dan optimis. Sebesar apapun masalah yang kita hadapi, kita sebenarnya mampu menyelesaikannya. Namun sering kali karena kita ragu dan berpikir bahwa kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah tersebut, kita menyerah begitu saja tanpa pernah mencoba menghadapinya. Seorang pribadi sukses itu adalah mereka yang tidak pernah menyerah dalam berjuang. Kesalahan yang sering kita lakukan ketika kita gagal adalah berputus asa. Kita harus mengubah sudut pandang kita tentang arti kegagalan itu sendiri. Banyak orang mengakhiri perjuangan mereka ketika mereka gagal melakukan sesuatu. Padahal gagal bukanlah akhir dari semuanya, namun adalah satu langkah proses menuju kesuksesan. Ketika kita menyikapi kegagalan dengan sikap berputus asa, sudah dapat dipastikan kita tidak akan pernah berhasil. Karena dengan putus asa kita akan begitu saja menghentikan perjuangan kita. Seorang cendikia mengatakan bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak ada, yang ada hanya berhenti di tengah jalan. Perjalanan sejauh apapun apabila kita tetap melangkah pasti suatu ketika kita akan sampai juga. Seorang yang siap sukses itu tidak pernah menanggapi hinaan dan celaan orang lain. Salah satu godaan saat kita sedang berjuang justru kadang muncul dari orang-orang dekat kita. Orang-orang ini kadang membuat kesal dengan perkataan-perkataan mereka yang meragukan bahwa kita akan sukses. Salahnya justru sebagian besar dari kita terpengaruh oleh ocehan-ocehan mereka yang berakibat melemahnya perjuangan kita, kata-kata mereka yang mengisyaratkan keraguan justru dijawab oleh kita dengan keraguan kita terhadap keberhasilan itu. Hal yang seharusnya kita lakukan adalah menjadikan setiap kata-kata mereka yang meragukan dan menghina kita itu menjadi potensi motivasi yang justru akan membuat kita tambah bersemangat berjuang. Katakan pada diri kita sendiri ‘lihat saja nanti, kalian akan menyesal telah meragukan saya’. Apakah kita sudah siap untuk sukses? Apakah kita layak untuk sukses? Tanyakan hal itu pada diri kita, jika kita merasa memang sudah siap dan layak. Dengan tanpa behenti berjuang kita tinggal menunggu hari keberhasilan itu datang.