Motivasi karyawan
memegang peranan yang sangat penting jika si karyawan tersebut ingin sukses
dalam karirnya. Namun sering kali, banyak hal-hal yang melemahkan motivasi kita
saat bekerja. Bisa kondisi kerja, atasan, rekan kerja, masalah pribadi, masalah
penghargaan dan sebagainya. Banyak orang yang kalah dengan berbagai hal yang
melemahkan motivasi tersebut. Akhirnya mereka bekerja dengan motivasi yang
rendah, sehingga produktivitasnya rendah, dan ini jelas akan berpengaruh pada
keberhasilannya dalam karir.
Motivasi
Karyawan Dibutuhkan Perusahaan
Orang
yang memperkerjakan Anda, tentu membutuhkan motivasi kerja Anda. Mereka tidak
mau memiliki karyawan yang malas bekerja karena produktivitasnya akan rendah. Mereka
tidak membutuhkan kehadiran Anda, mereka membutuhkan kontribusi Anda. Jadi
jelas karyawan dengan motivasi tinggi dibutuhkan oleh perusahaan. Dari sini,
kita sudah bisa mengambil kesimpulan, jika ingin sukses bekerja, maka kita
harus menjadi karyawan yang memiliki motivasi tinggi. Motivasi tinggi berkaitan
dengan produktivitas, dan produktivitas berkaitan dengan kontribusi Anda.
Inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dari karyawannya.
Motivasi
Karyawan Tanggung Jawab Karyawan Sendiri
Yah,
Anda sendiri yang bertanggung jawab atas motivasi Anda. Jika Anda mau sukses
dalam karir, maka tingkatkan dan pertahankan motivasi tinggi Anda. Jika Anda
malas atau memiliki motivasi rendah, maka Anda sendiri yang akan menanggung
akibatnya.
“Tapi….”
Saya
tahu, masih ada orang yang akan mengatakan “tapi”. Yah, saya tahu banyak hal
yang bisa melemahkan motivasi kita. Rekan kerja, atasan, gaji, lingkungan,
sampai masalah pribadi bisa melemahkan motivasi Anda. So, what gitu lho?
Semua
orang akan mengalami hal yang sama. Jika Anda bisa terganggu oleh rekan kerja,
maka orang lain pun sama. Jika orang lain merasa tertekan oleh atasan, maka
orang lain pun sama. Itu masalah umum. Namun, pada kenyataannya, banyak
orang yang bisa berhasil dalam karir meski banyak hal yang melemahkan motivasi
mereka.
Jika
Anda mau sukses dalam karir, sementara situasi kerja sangat merusak motivasi, justru
ini kesempatan bagi Anda untuk menjadi karyawan yang berbeda dengan
karyawan lain. Saat karyawan lain runtuh motivasinya, Anda muncul menjadi karyawan
dengan motivasi tinggi. Anda akan menjadi pribadi yang berbeda, Anda akan
memiliki poduktivitas berbeda, Anda akan menonjol, dan harapan untuk meraih
karir yang lebih baik terbuka lebar.
Motivasi
karyawan adalah tanggung jawab karyawan sendiri. Motivasi Anda adalah tanggung
jawab Anda sendiri. Jadilah orang yang berbeda, memiliki motivasi tinggi, meski
situasi tidak mendukung. Tunjukan kalau Anda hebat, kalau Anda berbeda dengan
orang lain.
Memang,
perusahaan sendiri memiliki tanggung jawab untuk memelihara motivasi
karyawannya. Tapi itu urusan lain, Anda sebagai karyawan, fokuslah pada diri
sendiri, bagaimana agar Anda sukses. Daripada sibuk mengeluhkan perusahaan
yang tidak memperhatikan motivasi karyawan mereka, lebih baik Anda sibuk untuk
membangkitkan dan mempertahankan motivasi Anda. Anda boleh usul dan memberikan
masukan kepada perusahan. Tapi, jangan dijadikan alasan Anda loyo dalam
bekerja.
0 comments:
Post a Comment