Di ceritakan ada seorang
lelaki yang kekar dan perkasa yang berprofesi sebagai pemotong kayu……… Kekar
Pemotong kayu Spesialis potong kayu. Pada suatu hari ,Si pemotong kayu mulai
bosan dengan kehidupannya yang sepertiini,hanya memotong kayu tanpa
berpenghasilan,maka dia berpikir bagaimana caranya supaya dia bisa mendapat uang
yang banyak dengan mengandalkan kemampuannya memotong kayunya itu……… Dengan
cepat dia pun pergi kesebuah toko kayu dan melamar pekerjaan sebagai pemotong
kayu di Toko Kayu. Si pemilik toko pun menerimanya sebagai karayawannya sembari
memberikan kapak sebagai alat bantunya dalam bekerja dan menunjukkan area dimana
diaakan bekerja.
Hari Pertama….
Si pemotong kayu berhasil merobohkan
18 pohon…... Kemudian Si pemilik toko melihat hasil kerja si pemotong kayu dan
dia pun terkesan dengan hasil kerjanya dan mengatakan”Selamat dan kerjakanlah
seperti itu”. Selamat dan kerjakanlah seperti itu
Hari ke Dua….
Ia sangat termotivasi oleh pujian
majikannya dan bekerja lebih giat lagi.Tetapi Sang pemotong kayu hanya berhasil
merobohkan 15 batang pohon.
Hari ketiga…
Ia bekerja lebih keras lagi..Akan
tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.
Hari-hari berikutnya batang pohon
yang berhasil dirobohkannya makin sedkit. Aku mungkin telah kehilangan
kekuataku”,Pikir pemotong kayu.
Dia pun pergi menemui si pemilik
toko dan meminta maaf atas kinerjanya yang semakin hari semakin memburuk..
Maafkan saya,pak akhir-akhir ini kinerja saya menurun. Si pemilik toko pun
langsung bertanya kepada Si pemotong kayu. Kapan terakhir kali kau mengasah
kapakmu??, Mengasah ? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak. Saya sangat
sibuk untuk mengapak pohon. Kehidupan kita sama seperti itu. Seringkali, kita
sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai waktu untukmengasah kapak. Pada
istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk dari sebelumnya tetapi lebih
tidakberbahagia dari sebelumnya.Mengapa ? Munginkah kita telah lupa bagaimana
caranya untuk tetap tajam ?Tidaklah salah dengan aktivitas dan kerja keras
tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya sehingga mengabaikan hal-hal
yang sebenarnya sangat penting dalam hidup, seperti kehidupan pribadi,
menyediakan waktu untuk membaca, dsb.Kita semua membutuhkan waktu untuk relaks ,
untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh.Bila kita tidak mempunyai
waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan kehilangan efektifitas.Jadi,
mulailah dari sekarang untuk memikirkan cara bekerja yang lebih efektif dan
menambahkan banyak nilai ke dalamnya.
0 comments:
Post a Comment