Apakah
Anda mencintai kehidupan? Jangan membuang waktu, karena dari bahan itulah
kehidupan dibuat.”
Ucapan Benjamin
Franklin (1706 – 1790) di atas, sungguh menarik dan menggelitik. Tak percaya?
Mari kita hayati untuk mencari pesan apa yang tersembunyi di balik itu. Andaikan
setiap pagi rekening bank kita menerima transfer dana sebesar 86400
pundsterling. Jumlah tersebut harus dihabiskan hari itu juga, karena malam
harinya bank akan menghapus sisa yang tak terpakai. Apa yang akan kita perbuat
dengan uang tersebut?
Hidup kita sesungguhnya
bak sebuah rekening bank waktu. Setiap pagi kita diberi modal 24 jam artinya
1440 menit artinya 86.400 detik. Malam harinya pukul oo.o1 dari 00.00 hari
sebelumnya, sisa waktu yang tak terpakai akan dihapus. Begitu seterusnya. Tak
ada cerita sisa saldo hari ini bisa dikumpulkan sebagai tabungan besok pagi.
Setiap hari, kita harus bisa menginvestasikan modal yang digunakan sebagaiuntuk
mencapai manfaat yang sebaik- baiknyadalam hidup entah itu menyangkut kesehatan,
kehidupan, kesuksesan dan lain- lainnya.
Kita bisa bertanya
kepada seorang siswa sekolah yang duduk di bangku kelas, untuk menyadari betapa
berharganya SATU TAHUN. Kita bisa bertanya kepada seorang ibu yang melahirkan
bayi prematur, untuk menyadari betapa berharganya waktu SATU BULAN. Kita bisa
bertanya kepada editor majalah mingguan betapa berharganya waktu SATU MINGGU,
bahkan untk menyadari nilai SATU JAM kita bisa bertanya kepada kekasih yang
menunggu pujaan hatinya untuk berkencan, SATU MENIT begitu berharganya bagi
mereka yang sedang mengejar jadwal kereta, bahkan SATU DETIK pada mereka yang
nyaris terhindar dari kecelakaan yang bisa merenggut nyawa
mereka
Hargailah setiap detik
yang kita miliki. Terlebih karena kita menggunakannya bersama-sama dengan
orang-orang yang tercinta dalam menjalani hidup ini. Ingat, kemarin merupakan
sejarah. Besok masih misteri. Hari ini adalah sebuah Anugrah. Jadi manfaatkanlah
waktu sebaik-baiknya dan penuh dalam setiap rasa syukur yang
ada.
Waktu bukan hanya saja
bicara masalah uang , namun dia juga berbicara masalah
kehidupan…
0 comments:
Post a Comment