FREE $25

Monday, April 16, 2012

HIDUP BUTUH PERJUANGAN

Seorang pria menemukan sebuah kepompong di kebun. Ia memungut alu membawanya ke rumah untuk diamati. Suatu hari kepompong itu bergerak dan robek sedikit dengan kaki kupu-kupu tersembul dari dalam. Ia ingin menyaksikan perjuangan kupu-kupu itu keluar dari balutan serabut kepompong. Usaha itu sempat terhenti, rupanya calon kupu-kupu itu kehabisan tenaga untuk merobek kepompongnya. Lantas diam tak bergerak, istirahat.

Melihat beratnya perjuangan hewan cantik ini, sang pria merasa iba. Lantas diambilnya gunting lalu dibuatlah lubang besar pada kepompong sehingga kupu-kupu muda bisa keluar dengan mudah.

Namun apa yang terjadi ?

Tubuh kupu-kupu tersebut terlihat bengkak mengandung air, tak bergeming sementara sayapnya kisut terkatup. Sang pria terus mengamati dan menantikan apa yang akan terjadi. Namun hewan ini hanya beringsut ke kiri dan kanan perlahan. Sayapnya tetap layu terkatup tanpa tenaga.

Meski apa yang dilakukan pria tersebut baik, yakni berusaha menolong kupu-kupu, namun karena ketidaktahuannya langkah itu justru mematikan yang ditolong. Mengapa ? Banyak orang tidak mengetahui bahwa perjuangan kerasnya merobek kepompong itu justru cara Sang Pencipta untuk memompa cairan dari tubuh kupu-kupu agar mengalir ke segenap bagian sayap, sehingga bisa menggerakkan sayap untuk terbang melepaskan diri ke alam bebas,

Terkadang kehidupan kita membutuhkan perjuangan keras. Bila Sang Pencipta membiarkan kehidupan kita berlangsung mulus terus tanpa masalah dan tantangan, justru akan membuat kita lumpuh tanpa daya, tanpa kekuatan yang memadai. Kita tidak akan bisa sekuat seperti yang seharusnya. Tak hanya itu, kita pun tidak akan bisa “terbang”.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...